[#29 Book Review] Lovasket #4: Your Heart

18334867Judul : Lovasket #4: Your Heart

Penulis : Luna Torashyngu

ISBN : 9789792297430

TahunTerbit : Agustus 2013

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Halaman : 328

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Sinopsis :
Vanya punya hampir semua yang diinginkan cewek-cewek seusianya. Cantik, langsing, jago nari, dan bisa nyanyi. Karena itulah dia terpilih menjadi anggota VENUS, girl band yang sedang naik daun. Tapi semua itu ternyata nggak membuat Vanya bahagia. Sebenarnya hanya satu keinginan Vanya, yaitu bermain basket. Sayang, dia nggak gampang mewujudkannya karena dilarang keras oleh mamanya tanpa alasan yang jelas.

Vega adalah kapten tim basket cewek SMA Charisty. Sebagai kapten, Vega tentu saja berusaha agar timnya bisa berprestasi. Kata “menyerah” nggak ada dalam kamus Vega. Dengan berbagai cara dia berusaha mewujudkan cita-citanya, termasuk merekrut pemain baru agar tim basket cewek SMA Charisty bisa berprestasi dalam kejuaraan basket antar-SMA se-Jabodetabek. Salah satu pemain yang coba direkrutnya adalah Vanya.

Mulanya Vanya menolak masuk tim. Tapi suatu peristiwa tragis menimpa Vega. Kini Vanya harus memilih: kariernya sebagai penyanyi, atau menggantikan posisi Vega?

*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^*^

Review :

Berbeda dengan tiga seri Lovasket sebelumnya, seri keempat ini datang dengan menceritakan tokoh baru, sekolah baru dan permasalahan baru. Walau begitu, tetap ada benang merah yang mengaitkan seri ini dengan seri sebelumnya, yaitu basket. Dan tim basket cewek.

Kali ini masalah datang dari tim basket cewek SMA Charisty. Vega, ketua tim basket SMA Charisty, merasa ada diskriminasi antara tim basket cewek dan tim basket cowok. Bahkan, pelatih pun lebih memprioritaskan tim basket cowok.

Vega yang merasa kesal dengan keadaan tersebut memutuskan untuk protes. Langkah pertama yang ia ambil adalah mengajukan salah satu anggota tim basket cewek menjadi ketua ekskul basket di SMA Charisty. Lalu, ia akan mengajak Vanya, personil girlband Venus menjadi anggota tim basket cewek.

Apakah langkah yang diambil Vega berhasil? Bagaimana kalau Vanya menolak karena suatu alasan?

^*^*^*^*^*^*^*^*^*^

Sudah lama sekali sejak aku membaca seri ketiga dari Lovasket ini. Seperti yang sudah kusinggung di atas, dalam novel ini Vira hanya muncul sedikit. Padahal kukira, Vira tetap menjadi tokoh utama dari seri yang ini. Tapi tak apa.

Lovasket #4 ini aku baca melalui aplikasi asli Indonesia, yaitu iJakarta. Aplikasi yang membuat pelajar sepertiku kegirangan, karena bisa sangat menghemat pengeluaran untuk beli novel.

Aku sudah banyak membaca novel-novel karya Kak Luna Torashyngu. Yang aku suka dari Kak Luna adalah cara dia bercerita atau gaya bahasanya yang luwes. Enak sekali membacanya.

“Untuk menjadi juara dalam sebuah turnamen, nggak cukup hanya dengan lima pemain bagus di lapangan, tapi harus hasil dari seluruh pemain. Seluruh anggota tim harus bekerja sama supaya tim selalu dalam kondisi terbaik. Terus terang, dengan jumlah anggota tim kalian yang cuma sembilan orang, sulit mengharapkan tim selalu dalam kondisi terbaik. Kamu ngerti kan, maksud saya?” (hal. 59)

Seri kali ini bercerita tentang Vanya, salah satu personil girlband Venus, yang mempunyai ketertarikkan terhadap basket. Tapi karena suatu alasan, ia tidak bisa mempelajari basket lebih dalam apalagi masuk ke ekskul basket.

Kebetulan, Vega sedang mencari anggota tambahan untuk timnya, karena salah satu persyaratan untuk mengikuti kejuaraan adalah anggota tim harus sebanyak jumlah minimal yang ditetapkan panitia. Dan karena suatu kondisi yang mengharuskan, akhirnya Vanya bergabung dengan tim dalam kejuaraan.

Pemain emosional cenderung merugikan tim. (hal. 191)

Yang aku kurang suka adalah karakter Vega sebelas-duableas sama Vira. Jadi agak mirip-mirip. Bahkan aku berharap, akan membacanya Vira bukan Vega. Dan ternyata semakin ke belakang, Vanya pun juga mirip Vira. Okelah, mungkin ini hanya masalah selera.

Ada satu adegan yang membuatku hampir tersedak Perhitungan fisika? Ya ampun, ngelempar bola saja ada perhitungan fisikanya. Iya sih, tiap kejadian pasti ada sebab-akibatnya, tapi lucu aja gitu. Orang cerdas saat main bola basket bisa sampai segitunya, hahaha.

PERCAYA DIRI, DAN KAMU PASTI AKAN MENANG. (hal. 305)

Novel ini bisa dibaca hanya dalam sekali duduk. Tapi kalau aku sih bacaa sambil tiduran, hehe. Lagi, novel ini pun banyak pesan moral yang dapat diambil, sama seperti seri-seri sebelumnya.

ratelov4Diikutkan dalam Indonesia Romance Reading Challenge 2015.
Diikutkan dalam Young Adult Reading Challenge 2015.

Satu komentar di “[#29 Book Review] Lovasket #4: Your Heart

  1. Ping balik: [Wrap-up Post] Indonesian Romance Reading Challenge 2015 | Pink's Review

Your Opini?